80% Lingkungan sangat mempengaruhi kita dan 60% pengalaman sangat membantu kita. Itu artinya kita harus melakukan tindakan yang nyata atau praktek untuk meningkatkan kemampuan kita. Dan bila belum terbiasa, maka lakukan 40 hari berturut-turut. Awal merupakan sulit. Namun kita bisa karena terbiasa...
Ganbatte!
Luruskan orientasimu!
Saling mengingatlah sesama teman
Satukan mimpi kita! Yosh!

JDrama VS Sinetron

Sejak ada statsiun TV ono, statsiun TV lain lebih diabaikan. Dan gara-gara dangdut mendunia, ortu jadi lupa nonton sinetron. Atau mereka bosen?
Entahlah, yang jelas saya terbebas dari tontonan yang itu-itu aja itu...
Kawin, cerai, selingkuh, keguguran, ibu tiri yang jahat, gak jauh-jauuh dari itu temanya...sampai saya berpikir, ini apa gak punya ide lain apa ya? kok pada latahan gini TV nya? di TV ini anaknya belum ketemu, eh TV ono, anaknya ngilang juga... gak kaya banget deh...
Makanya saya lebih antusias dengan tayangan luar negeri. Entah saya pernah membahasa ini atau belum, tapi saya mungkin akan membahasnya lagi. Betapa tidak ada banyak tayangan sana yang bagus, mendidik dan tidak itu-itu aja. Banyak pilihan gitu loh. Dulu, aku suka film bule, bahkan drama bule pun, sekalian belajar bahasa inggris...hihihi...
tapi, minat saya pun bergeser, berhubung saya JLover, saya jadi suka JLover. Awalnya memang karena aktorna. Tapi, itu cuma pemanis doang. Selanjutnya, saya mencari yang genre dan ceritanya yang bagus. Ada banyak yang bagus. Ya, ada banyak yang bagus dari jepang. Terlebih jepang itu orang timur, sama kayak Indonesia. Jangan liat jeleknya doang tentang JAV nya, tapi banyak kok tayangan yang mendidik. Malah sinetron kalah banget. Padahal kalau mau bagus, kita kan bisa ambil  cerita di novel-novel yang bertebaran di toko buku, kayak JDrama yang mereka gak cuma diambil dai novel, tapi dari komik.
Namun, ada aja yang menjengkelkan salah kaprah tentangku. Saat aku menceritakan jepang, ada seorang teman yang katanya cinta Indonesia. Sontak aku berkoar-koar, buktinya apa cinta Indonesia??? Buang sampah sembarangan???
Aku menjadi JLover, bukan karena aktor/aktrisnya yang cantik/tampan. Tapi emang yang aku sukai itu jepangnya. Kan banyak yang kita tiru dari jepang. Terlebih kita pernah menjadi Macan Asia. Tapi sekarang, jepang yang merebut julukan itu. Apa gak sakit hati apa? Sakit sama jepang sih nggak, tapi sa,a negeri sendiri. Kadang nyesek kalau mikirin nih negeri. Kurang apa coba Indonesia??? Tapi kenapa kita gak bisa maju??? Aturan, jepang yang jadi Macan Asia dijadiin cambuk buat kita. Aku yang jadi JLover, perlu ketahui aja, semakin aku cinta jepang, semakin aku bertambah cinta pada negeri ini. Tidak usah peduliin orang sekitar, kalau kita mau majuin nih negeri, ya terus aja jalan. Dengan banyak yang bisa ditiru dari jepang, seharusnya kita nyadar diri. Salah satu yang bagus dari jepang itu ya JDramanya malah banyak mendidik dan gak monoton.
Jepang itu banyak mimpinya, makanya banyak usahanya. Gak kayakkita, yang baru bermimpi dikit, udah diginii, "alah...ingimpi luh!" Mimpi kita yang tadinya tinggi, langsung jatuh begitu dijatuhkan dengankalimat seperti itu yang sebagian datang dari mulut orangtua. "Udahlah, nak. Hidup tuh realistis aja..."
Hemmm, realistis sih iya. Kan udah tau, mengkahayl itu gak boleh, tapi kalau diiringi usaha keras, kenapa malah dijatuhkan dengan kalimat menjatuhkan???
Well, ini sebenarnya mau membahas JDrama VS Sinetron atau apa sih??? Ya, seperti kata saya tadi, saya lebih memilih JDrama kalau memang itu banyak memberi manfaat bagi saya. Karena saya tidak mau menyia-nyiakan waktu saya. OK!

Jumpa Kembali

Assalamualaykum warrahmatullahi wabaraktuh...
Hey blogwalker...Jumpa Kembali...
Lama kita tidak bersua...hehehe, sebanarnya ini ditjukan pada blog ini sendiri yang sudah lama terkatung-katung hidup tanpa saya. Memang, saya sengaja meninggalkan blog ini. Ada hal yang saya pentingkan dulu hingga kali ini saya abaikan blog ini selama berminggu-minggu.
Jujur, belakangan saya seperti tidak menemukan diri saya. Walau ada masalah menimpa, saya selalu mengusir rasa itu dengan aktif. Tapi, selain karena sibuk dengan urusan kampus, ada hal juga yang saya dibuat sibuk. Sampai-sampai saya tidak mengenali diri saya. Saya seperti tidak bisa menulis lagi. Tangan sih bisa. Tapi tangan ini seolah tak ada nyawanya karena jiwa menulis itu seolah menguap. Sampai saya berpikir untuk mengikuti komunitas penulis. Seorang penulis yang juga teman saya, seharusnya membuat saya terpacu suapay saya bisa menyelesaikan karya saya, tapi nyatanya saya seperti orang lain yaitu pengangguran kalau tidak kuliah/sekolah. Mungkin ini adalah curhat. Tapi sudah lama saya ingin ceritakan ini, entah ceritakan pada siapa. Saya pikir, saya arus kembali menjadi diri saya kembali. Saya harus merebut identitas saya kembali yang sempat menjadi pemilik masa lalu. Saya ingin membawa identitas asli saya sampai semampu mana saya bertahan hidup di bumi ini.
OLeh karena itu, kini saya kembali. Walau mungkin saya sudah segila dulu dalam menulis, tapi saya akan terus mencari celah, memancing diri saya yang dulu dengan mencoba kembali menjadi blogger aktif walau hanya sebulan sekali. Supaya jiwa itu tumbuh kembali dan saya kembali ercumbu pada dunia saya sendiri.
Untuk kalian, ada saatnya diri ini berfluktuasi, tapi jangan pernah menyerah. Kita hanya boleh menyerah saat ajal menjelang. Sip gak? Sip dongs!
Ok, Selamat menjadi blogwalker kembali di blog saya ......hihihihi

About Me

Foto Saya
Andeke Parsi
Lihat profil lengkapku