80% Lingkungan sangat mempengaruhi kita dan 60% pengalaman sangat membantu kita. Itu artinya kita harus melakukan tindakan yang nyata atau praktek untuk meningkatkan kemampuan kita. Dan bila belum terbiasa, maka lakukan 40 hari berturut-turut. Awal merupakan sulit. Namun kita bisa karena terbiasa...
Ganbatte!
Luruskan orientasimu!
Saling mengingatlah sesama teman
Satukan mimpi kita! Yosh!

Kebiasaan Pagi

Waktu belajar bahasa jepang, guruku menyuruh kami untuk menulis kalimat bahasa jepang tentang apa yang kami lakukan pertama kali ssetelah bangun tidur. Kebanyakan menulis menonton TV, tapi aku unik sendiri dengan menulis aku membaca koran. Dan saat ditukar dan dibagikan secara acak, temanku yang menerima potongan kertas dariku tentang kalimat yang ku tulis, mereka terkejut. Tidak hanya dia, bahkan hampir satu kelas mencari tahu siapa. Aku diam tapi banyak yang menduga bahwa akulah pemilik tulisan itu. Aku heran kenapa aku dipandang aneh. Aku juga menonton seperti mereka tapi kalau ada koran, aku lebih suka membaca koran. Kebiasaan ini telah membudaya sejak aku kecil waktu aku melihat ayah yang sering membaca koran dan aku selalu penasaran sampai ketagihan.
Aku baru sadar, pembaca koran seperti aku dan seusia aku memang jarang. Membaca pun bukan budaya Indonesia. Bahkan dibanding berbasa-basi, aku lebih suka membaca koran walau basa-basi adalh budaya Indonesia. Dari kecil pikiranku sudah tercipta untuk menjadi yang terbaik dalam hal otak. Makanya aku jarang bergaul walau merasa kesepian. Tapi setidaknya, membaca harus menjadi budaya kita. Jelas saja kita jalan di tempat bahkan semakin terbelakang, membaca yan jadi kebiasaan saja sudah menjadi sorotan yang aneh.
Memang, aku melihat kita 'dilarang' untuk maju di negeri sendiri. Tapi walau begitu, aku tidak mau menjadi mereka yang biasa dan umum. Aku ingin menjadi unik dan ini juga akan ada bagusnya untuk bangsa dan agama. Dan aku tak peduli orang bicara apa. Menjadi 'tuli' jauh lebih baik.

About Me

Foto Saya
Andeke Parsi
Lihat profil lengkapku