80% Lingkungan sangat mempengaruhi kita dan 60% pengalaman sangat membantu kita. Itu artinya kita harus melakukan tindakan yang nyata atau praktek untuk meningkatkan kemampuan kita. Dan bila belum terbiasa, maka lakukan 40 hari berturut-turut. Awal merupakan sulit. Namun kita bisa karena terbiasa...
Ganbatte!
Luruskan orientasimu!
Saling mengingatlah sesama teman
Satukan mimpi kita! Yosh!

Antara Remaja dan Minyak

Ya, sekarang banyak remaja yang mengendarai motor. Yang pada umumnya mereka itu seharusnya belum boleh mengendarai motor karena belum cukup umur. Mungkin diantara mereka ada yang perlu dimaklumkan kenapa mereka harus melanggar peraturan itu. Tapi, apakah bisa dimaklumi jikalau motornya itu digunakan untuk gaya-gayaan, ikut-ikutan atau yang lain yang sama sekali tidak bermanfaat? mungkin memang ini urusan pribadi mereka. Tapi yang menjadi masalahnya itu bensin yang digunakannya itu. Minyak bumi semakin hari semakin berkurang. Sementara diantara kita masih ada yang boros. Kalau masa depan kita nanti kehabisan minyak bumi, bagaiamana kelangsungan hidup kita nanti?
Baik, dari kini kita harus bisa menghemat minyak bumi kita. Kalau kita memmiliki kendaraan yang 'makanannya' bensin, maka gunakan sebaik-baiknya. ini semua demi keselamatan kita di masa depan.

Saat membuang sampah di kolong meja

Tentu sudah lama para pelajar di setiap sekolah yang selalu membuang sampah di laci meja. Pastinya mereka punya banyak alasan kenapa mereka membuang tidak pada tempatnya. Ada yang beralasan kalau sekolah bukan rumah mereka, ada yang alannya lupa,dsb. Padahal kebersihan itu sebagian dari iman.
Kalau kita membuang sampah di laci meja, tentu sarang nyamuk akan tumbuh. Dan tentunya akan menimbulkan berbagai penyakit seperti demam berdarah. Mereka tidak sadar betul, betapa pentingnya kesehatan dan kebersihan.

Guru yang Suuzonan

Ternyata ada guru juga yang main suuudzonan sama muridnya sendiri!
Seharusnya dia menjadi contoh untuk murid-muridnya. Kalau seperti ini kejadianya, kasihan murid-murid yang telah disuudzonkannya.
Aku tidak pernah menyangka kalau aku akan bertemu guru yang suudzon itu. Eh ? kok jadi curhat seperti ini sih?
He...ini membuktikan bahwa tidak semua guru itu baik. Tapi belum tentu juga guru yang galak itu jahat dan bukan berarti pula guru yang kalem adalah guru yang jahat pula, bukan. Semoga kedepan, ada guru yang lebih baik lagi dan patut untuk ditiru bagi murid-muridnya.

About Me

Foto Saya
Andeke Parsi
Lihat profil lengkapku