Beberapa hari ini aku memang tidak mengikuti pertandingan sepak bola
dan SEA GAMES. Karena aku sedang sibuk sekali. Namun melihat reaksi
teman-temanku, mereka begitu antusias. Bahkan ada yang rela ke GBK.
Apalagi ketika ku baca di koran, sepertinya banyak yang meyakini bahwa Indonesia akan menang. Ha...yang lucunya, aku yang suka bola, tidak nonton bola, dan malah Ibuku yang tidak suka bola, jadi menoton bola, hanya gara-gara lawan Malaysia. Hm....iya sih!!!
Nah....setelah pada akhirnyatahu hasilnya, khususnya hasil pertandingan futsal, barulah satu kelasku heboh. Kalau SEA GAMES, Indonesia sudah menjadi juara umum. Hm....selamat ya...
Tapi....
Pertandingan Sepak bola nya berakhir sangat kecewa. Banyak teman-temanku yang gergetan. Pada awalnya mereka memuji-muji atas kemenangan Indonesia. Tapi ternyata Malaysia lah pemenangnya. Mereka pun menghina-hina TIMNAS Indonesia. Hm...parah sekali.
Aku tidak bisa membayangkan kalau aku adalah salah satu dari anggota TIMNAS itu. Betapa tidak, ketika kita sedang jaya-jayanya kita di puja-puja, dan ketika kita sedang di bawah, kita di hina-hina. Rasanya sakit hati sekali. Karena kerja keras untuk membela Indonesia ini seperti tidak dihargai. Mereka tidak berpikir betapa lelahnya memperjuangkan kemenangan untuk Indonesia. Tapi waktu malah berbelok ke arah Malaysia.
Setidaknya, di hargailah kerja keras anggota TIMNAS kita. Jangan hanya bisa jadi penonton yang hanya terus menghina bila kita berada di bawah. Roda itu berputar. Dan kita berada di bawah. Terimalah. Kerja keras mereka harus kita hargai. Semoga secarik artikel ini dapat menyadarkan kita semua.
Apalagi ketika ku baca di koran, sepertinya banyak yang meyakini bahwa Indonesia akan menang. Ha...yang lucunya, aku yang suka bola, tidak nonton bola, dan malah Ibuku yang tidak suka bola, jadi menoton bola, hanya gara-gara lawan Malaysia. Hm....iya sih!!!
Nah....setelah pada akhirnyatahu hasilnya, khususnya hasil pertandingan futsal, barulah satu kelasku heboh. Kalau SEA GAMES, Indonesia sudah menjadi juara umum. Hm....selamat ya...
Tapi....
Pertandingan Sepak bola nya berakhir sangat kecewa. Banyak teman-temanku yang gergetan. Pada awalnya mereka memuji-muji atas kemenangan Indonesia. Tapi ternyata Malaysia lah pemenangnya. Mereka pun menghina-hina TIMNAS Indonesia. Hm...parah sekali.
Aku tidak bisa membayangkan kalau aku adalah salah satu dari anggota TIMNAS itu. Betapa tidak, ketika kita sedang jaya-jayanya kita di puja-puja, dan ketika kita sedang di bawah, kita di hina-hina. Rasanya sakit hati sekali. Karena kerja keras untuk membela Indonesia ini seperti tidak dihargai. Mereka tidak berpikir betapa lelahnya memperjuangkan kemenangan untuk Indonesia. Tapi waktu malah berbelok ke arah Malaysia.
Setidaknya, di hargailah kerja keras anggota TIMNAS kita. Jangan hanya bisa jadi penonton yang hanya terus menghina bila kita berada di bawah. Roda itu berputar. Dan kita berada di bawah. Terimalah. Kerja keras mereka harus kita hargai. Semoga secarik artikel ini dapat menyadarkan kita semua.
0 comments: