Mungkin antara Darsem dengan Prita tidak ada hubungannya, ya...
Yah...memang tidak ada hubungannya. Tapi mereka kan sama-sama mendapat sumbangan dari rakyat Indonesia. Kalau Prita kesandung masalah kesalahpahaman yangmana, seharusnya Prita yang menjadi korban dan yang satu masalah nyawa yang akan melayang di Arab Saudi tapi ya untungnya ia segera cepat pulang. Tapi dua-duanya sama mendapat bantuan. Namun bagaimana cara 'menyikapi' uang yang banyak itu sang terlihat berbeda antara Si Darsem dan Bu Prita.
Saat tahu, Bu Prita yang beberapa waktu yang lalu dinyatakan bebas, dia malah menggunakan uang itu untuk kegiatan sosial dan menyatakan bahwa dia yidak berhak memiliki uang itu. Subhanallah...
Namun kalau si Darsem, dia malah menggunakan uang itu untuk pribadi setelah dinyatakan bebas hukuman pancung di Arab Saudi. Dia lupa sama kulitnya. Capek-capek kita mengumpulkan uang untuk penyelamatan dia, dia malah menggunakannya secara pribadi. Memang sih uangnya memang tidak dihabiskannya begitu saja, tapi ya tidak usah langsung pamer dong...simpan!
Yah..maklum lah, namanya juga ya begitu lah yang namanya Darsem. Jauh eda banget sama Bu Prita. Seharusnya, Prita juga menyumbang sebagian uangnya ke Bu Prita. Karena Bu Prita ke sandung masalahnya lagi yang ternyata belum selesai.
Tapi ya, itu sih hak dia mau menyumbang atau tidak. Hanya saja, saya mengira-ngira. Seharusnya si Darsem itu bersyukur atas pembebasannya itu. Dan seharusnya ada yang mengelola uangnya dulu sebelum di serahkan ke Darsem kalau jadinya begini. Kan kacang jadi lupa sama kulitnya. HU!!!!!
80% Lingkungan sangat mempengaruhi kita dan 60% pengalaman sangat membantu kita. Itu artinya kita harus melakukan tindakan yang nyata atau praktek untuk meningkatkan kemampuan kita. Dan bila belum terbiasa, maka lakukan 40 hari berturut-turut. Awal merupakan sulit. Namun kita bisa karena terbiasa...
Ganbatte!
Luruskan orientasimu!
Saling mengingatlah sesama teman
Satukan mimpi kita! Yosh!
About Me
Cari Blog Ini
Translate This Blog to Your Language!
Blogroll
BlogUpp!
Popular Posts
-
Tentu sudah lama para pelajar di setiap sekolah yang selalu membuang sampah di laci meja. Pastinya mereka punya banyak alasan kenapa mereka ...
-
Jangan berpikir kalau jumper yang kalian maksud adalah tukang melompat, ya walaupun sebenarnya aku merasa aneh dengan julukan ini pada awal...
-
Sumpah loh aku kasihan baget sama kaum adam di masa kini. Mereka begitu sulit untuk memelihara mata mereka karena aurat lawan jenis mereka k...
-
Temanku berdecak kagum karena aku berjalan kaki dari rumahnya ke rumahku yang beda kelurahan. Aku hanya menganggap biasa, sebab kebanyakan...
-
Sekarang lagi jamannya ceplok menceplok ya! Setap ulang tahun orang diceplok. Kenapa gak sekalian aja taruh di kuali orangnya biar j...
-
Kalau boleh tau, apa yang ada di benak kalian tentang Nabi Muhammad? Bagaimana rupa beliau di pikiran kalian? Tuakah? Gagah kah? Pasti kal...
-
Aku tergolong orang yang menyukai menonton TV. Dan tentu aku sedikit mengetahui yangmana tontonan yang baik untukku, yangmana bukan. Ketika ...
-
Aku kesal deh, jaman sekarang kakak kelas yang ada di masing-masing rata-rata sok berkuasa pada adik kelasnya. Saya bingung untuk apa ia jad...
-
Sudah menjadi kebiasaan diantara kita kalau ada diantara kita yang melakukan hal yang positif malah kita 'tumben'-kan. Tidak banyak...
-
Setahu kita, guru adalah yang patut ditiru bukan? Karena ia jauh lebih pengalaman dan pengetahuannya lebih banyak. Lalu bagaimana dengan gu...
Total Pageviews
Labels
- Else Country (5)
- Environment (61)
- Film (3)
- Me (23)
- School (9)
- Tokoh (10)
Recent Posts
HTML widget sample
Diberdayakan oleh Blogger.
Yang Join
Powered by WordPress
©
dibaca dulu aja! - Designed by Matt, Blogger templates by Blog and Web.
Powered by Blogger.
Powered by Blogger.
0 comments: