Aku tahu kalau remaja kini sedang gak doyan dengan cerita rakyat kita. Karena ya katanya sudah ketinggalan, jadul. Yah...
Sementara itu, begitu banyak cerita-cerita luar yang laku keras. Sampai-sampai kita jadi cinta dengan kebudayaan luar dan lupa dengan kebudayaan sendiri. Ya, sejujurnya, aku juga menyukai salah satu budaya luar. Namun jangan sampai kelewatan juga suka nya. Karena bagaimanapun, dan walau kita keliling dunia pun, tetap saja Indonesia is the best!
Hal itu membuatku merenung...karena aku bosan melihat budaya luar yang begitu mudahnya diterima dan dicintai bahkan ada yang memfanatikkannya. Tentu aku penasaran. Hmmm...
Aku berhipotesis. Bagaimana kalau cerita rakyat kita di perkenalkan ke luar. Tapi mungkin yang dibicarakan dalam entri ini adalah mengenai film atau sinetronnya. Kalau benda-benda dan masakannya, orang luar sih sudah hafal. Tapi bagaimana dengan filmnya???
Aku iri dengan film budaya luar yang memfilmkan cerita mereka sewaktu masih memakai baju adat mereka. Nah, aku juga menginginkan demikian. Kapan lagi, coba...
Dulu, sempat ada JapanLovers dan sekarang KoreaLovers. Nah, IndonesiaLovers, kapan?
Sementara itu, begitu banyak cerita-cerita luar yang laku keras. Sampai-sampai kita jadi cinta dengan kebudayaan luar dan lupa dengan kebudayaan sendiri. Ya, sejujurnya, aku juga menyukai salah satu budaya luar. Namun jangan sampai kelewatan juga suka nya. Karena bagaimanapun, dan walau kita keliling dunia pun, tetap saja Indonesia is the best!
Hal itu membuatku merenung...karena aku bosan melihat budaya luar yang begitu mudahnya diterima dan dicintai bahkan ada yang memfanatikkannya. Tentu aku penasaran. Hmmm...
Aku berhipotesis. Bagaimana kalau cerita rakyat kita di perkenalkan ke luar. Tapi mungkin yang dibicarakan dalam entri ini adalah mengenai film atau sinetronnya. Kalau benda-benda dan masakannya, orang luar sih sudah hafal. Tapi bagaimana dengan filmnya???
Aku iri dengan film budaya luar yang memfilmkan cerita mereka sewaktu masih memakai baju adat mereka. Nah, aku juga menginginkan demikian. Kapan lagi, coba...
Dulu, sempat ada JapanLovers dan sekarang KoreaLovers. Nah, IndonesiaLovers, kapan?
0 comments: