KIni berbahasa daerah di setiap pemuda adalah hal yang asing. Padahal itu adalah bahasa mereka sendiri. Kerapkali sesorang yang apabila ditanya bisa berbahasa daerahnya apa tidak, jawabannya tidak, dengan alasan karena tidak lahir di daerah asalnya. Padahal mereka salah jawaban. Kita bisa berbahasa atau tidak, tergantung orang-orang di sekeliling kita. Kalau masyarakat tidak mau mengajak kita untuk berbicara, tentu kita tidak akan bisa bicara sampai kapanpun. Dan memakai bahasa apapun mereka, pasti kita akan menirunya. Contoh,kita dari kecil sudah berada di tempat yangmana masyarakatnya selalu menggunakan bahasa Padang, tentu kita akan menggunakan bahasa daerah Padang. Tetapi andaikata kita tinggal sudah lama di Jakarta, tetapi dari kecil kita sudah dibiasakan berbahasa daerah di rumah, maka kita akan terbiasa untuk menggunakan bahasa daerah di rumah dan menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan tetangganya yang berbeda daerahnya.
Bahasa daerah itu sulit, sementara bahasa Indonesia itu mudah.Jadi dari kecil kita harus membiasakan diri kita untuk berbahasa daerah, karena di sekolah formal tidak mungkin mengajari kita berbahasa daerah. Tetapi di era ini justru orang malah salah menilai kalau kita menggunakan bahasa daerah itu kampungan, sehingga banyak orangtua yang enggan mengajari anak-anak mereka menggunakan bahasa daerahnya di rumahnya. Padahal bahasa daerah yang harus kita lestarikan. Karena, itu merupakan salah satu dari warisan nenek moyang kita. Dan kini sudah hampir 'punah'. Dari kini kita harus bisa menggunakan bahasa daerah kita sendiri.
80% Lingkungan sangat mempengaruhi kita dan 60% pengalaman sangat membantu kita. Itu artinya kita harus melakukan tindakan yang nyata atau praktek untuk meningkatkan kemampuan kita. Dan bila belum terbiasa, maka lakukan 40 hari berturut-turut. Awal merupakan sulit. Namun kita bisa karena terbiasa...
Ganbatte!
Luruskan orientasimu!
Saling mengingatlah sesama teman
Satukan mimpi kita! Yosh!
About Me
Cari Blog Ini
Translate This Blog to Your Language!
Blogroll
BlogUpp!
Popular Posts
-
Tentu sudah lama para pelajar di setiap sekolah yang selalu membuang sampah di laci meja. Pastinya mereka punya banyak alasan kenapa mereka ...
-
Jangan berpikir kalau jumper yang kalian maksud adalah tukang melompat, ya walaupun sebenarnya aku merasa aneh dengan julukan ini pada awal...
-
Sumpah loh aku kasihan baget sama kaum adam di masa kini. Mereka begitu sulit untuk memelihara mata mereka karena aurat lawan jenis mereka k...
-
Temanku berdecak kagum karena aku berjalan kaki dari rumahnya ke rumahku yang beda kelurahan. Aku hanya menganggap biasa, sebab kebanyakan...
-
Sekarang lagi jamannya ceplok menceplok ya! Setap ulang tahun orang diceplok. Kenapa gak sekalian aja taruh di kuali orangnya biar j...
-
Kalau boleh tau, apa yang ada di benak kalian tentang Nabi Muhammad? Bagaimana rupa beliau di pikiran kalian? Tuakah? Gagah kah? Pasti kal...
-
Aku tergolong orang yang menyukai menonton TV. Dan tentu aku sedikit mengetahui yangmana tontonan yang baik untukku, yangmana bukan. Ketika ...
-
Aku kesal deh, jaman sekarang kakak kelas yang ada di masing-masing rata-rata sok berkuasa pada adik kelasnya. Saya bingung untuk apa ia jad...
-
Sudah menjadi kebiasaan diantara kita kalau ada diantara kita yang melakukan hal yang positif malah kita 'tumben'-kan. Tidak banyak...
-
Setahu kita, guru adalah yang patut ditiru bukan? Karena ia jauh lebih pengalaman dan pengetahuannya lebih banyak. Lalu bagaimana dengan gu...
Total Pageviews
Labels
- Else Country (5)
- Environment (61)
- Film (3)
- Me (23)
- School (9)
- Tokoh (10)
Recent Posts
HTML widget sample
Diberdayakan oleh Blogger.
Yang Join
Powered by WordPress
©
dibaca dulu aja! - Designed by Matt, Blogger templates by Blog and Web.
Powered by Blogger.
Powered by Blogger.
0 comments: